Search
Close this search box.

Berita Muslim di Dunia (Bagian 1)

Trump Masih Bercita-cita untuk Kembali ke Kursi Kepresidenan

Mantan Presiden AS, Donald Trump, melancarkan serangan telak terhadap kebijakan penggantinya, Joe Biden, di dalam maupun luar negeri, dan menganggap bahwa Amerika Serikat runtuh di bawah pemerintahan Biden. Ia berkata, “Saat kita bertemu di sini, hari ini, negara kita sedang hancur di depan mata kita. Kejahatan meningkat, departemen kepolisian terkoyak dan mengalami kekurangan dana.”

Dia memperbarui tuduhannya bahwa Demokrat mencurangi pemilihan presiden dan mengatakan bahwa dia sungguh “berusaha menyelamatkan demokrasi”. Dia mengatakan bahwa pemerintahannya telah “menghentikan perang tanpa akhir” di Irak, Suriah, Somalia, dan Afghanistan. Trump juga mengisyaratkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden berikutnya pada tahun 2024 dengan menyatakan bahwa dia menantikan tahun itu, didukung dengan pernyataan penasihat Trump bahwa dia sedang mencari kemungkinan untuk mengatur kampanye presiden kelak.

Trump juga menuntut Cina untuk membayar sepuluh triliun dolar sebagai kompensasi kepada AS dan dunia karena virus yang sudah disebarkannya. Ia juga mengatakan bahwa negara-negara di dunia harus membatalkan utang mereka ke Beijing, serta menyerukan perlunya setiap negara untuk memaksakan 100% bea masuk atas semua barang dan komoditas yang berasal dari Cina.

Trump menggambarkan serangan siber di negaranya sebagai bentuk ekspresi atas sedikitnya rasa hormat pada pemerintah beserta para pemimpinnya. Ia mengecam keputusan Biden terkait diteruskannya Perjanjian Iklim Paris. Trump menggambarkan langkah tersebut sebagai aksi yang dilakukan demi kepentingan Cina dan Rusia—yang bertentangan dengan kepentingan AS—, dan hal itu akan menelan biaya triliunan dolar setiap tahun. Trump juga menuduh Biden bahwa ia mengizinkan Rusia untuk menyelesaikan pembangunan pipa gas Nord Stream 2. Ia pun berkata, “Yang terjadi sekarang adalah para negosiator Cina serta Presiden Rusia, Putin sedang terang-terangan menertawakan Biden. Sungguh, mereka mengolok-oloknya dan menghina negara kita.”

Tanggapan Al-Waie: Trump adalah salah satu wajah yang menyebabkan ketegangan dan perselisihan pada kebijakan politik dalam dan luar negeri Amerika. Karena popularitasnya dan kebutuhan Partai Republik kepadanya, juga karena dia adalah seorang ekstrimis dalam menyikapi urusan dalam dan luar negeri—yang ini sejalan dengan kebijakan Partai Republik yang dikuasai oleh orang-orang yang memiliki tendensi untuk mendominasi dunia­—. Oleh karena itu, apabila ia mampu meraih nominasi partai politik untuknya, ini bisa menjadi peristiwa global yang berbahaya bagi dunia.

Cina Menganggap Serius Serangan terhadap Bus yang Membawa Pekerjanya di Pakistan dan Mengirim Penyelidik

Pada hari Kamis (17/6), Cina dengan keras mengutuk ledakan bus pegawainya yang terjadi di barat laut Pakistan pada (13/6). Kejadian ini merupakan “serangan” yang mengakibatkan 12 kematian, yang sembilan di antaranya merupakan warga Cina. Penumpang bus yang berjumlah sekitar 40 orang yang bekerja sebagai insinyur Cina, surveyor, dan pekerja pemeliharaan mekanik yang bekerja pada proyek konstruksi Bendungan Dasu di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Sementara itu, Menteri Keamanan Publik Cina, Zhou Kezhi, mengungkapkan bahwa telah terjadi kecelakaan teknis yang disebabkan kebocoran gas di Islamabad, dalam penjelasannya setelah berbicara dengan rekannya dari Pakistan bahwa Cina dan Pakistan akan bekerja sama untuk mengetahui kebenaran dari kejadian tersebut. Kerja sama ini dikuatkan dengan dikirimkannya ahli teknis dari Beijing untuk membantu penyelidikan. Ia juga meminta Pakistan untuk menutup kesenjangan dan memperkuat keamanan rakyat Cina di sana.

Pernyataan itu menekankan bahwa Presiden Cina, Xi Jinping, telah “memberikan instruksi penting”. Dilaporkan bahwa Beijing telah menginvestasikan miliaran dolar di negara ini dalam beberapa tahun terakhir. Dilaporkan juga bahwa pada bulan April, Taliban Pakistan mengakui bahwa kelompoknya ikut terlibat dalam serangan bunuh diri di sebuah hotel mewah di Quetta, ibu kota provinsi Balochistan, di mana duta besar Cina sedang menginap di dalamnya—meskipun tidak mengalami luka-luka akibat serangan bunuh diri tersebut karena keberadaannya tidak di tempat kejadian saat peledakan terjadi—.

Tanggapan Al-Waie:  Tampaknya setelah mundurnya AS dari Afganistan, kawasan tersebut akan berubah menjadi arena konflik baru dengan China, sebagaimana yang telah direncanakan oleh AS.

Amerika Tawarkan 10 Juta Dolar bagi Siapapun yang Mampu Mengungkapkan Identitas Pembajak Internet

Pada hari Kamis (15/7), akun Twitter resmi program “Hadiah untuk Keadilan” dari Departemen Luar Negeri Amerika mengumumkan hadiah sebesar 10 juta dolar sebagai imbalan atas informasi yang mengungkap identitas peretas yang melakukan operasi siber jahat atas nama pemerintah asing. Para peretas tersebut menargetkan infrastruktur AS—seperti peretasan komputer dan serangan pemerasan—yang melanggar hukum federal Amerika.

Para peretas yang diyakini berada di balik operasi pemerasan berskala besar dan menargetkan ratusan perusahaan di seluruh dunia ini telah menuntut uang tebusan sekitar 70 juta dolar untuk pengembalian data yang telah mereka ambil. Permintaan tersebut diunggah di Dark Web, sebuah blog yang biasanya digunakan oleh Revell Gang untuk melakukan kejahatan di dunia maya. Di mana Revell Gang sendiri adalah sebuah kelompok yang memiliki hubungan dengan Rusia dan merupakan salah satu geng internet yang paling banyak digunakan di dunia untuk melancarkan aktivitas pemerasan.

Tanggapan Al-Wa’ie: Siapapun yang memperhatikan apa yang menimpa dunia saat ini dari segi perkembangan keilmuan yang tidak teratur, bebas, melampaui batas, dan didominasi oleh negara-negara yang tidak memiliki nilai—di mana individu mereka lebih dekat pada kegilaan dan kenakalan daripada rasionalitas—, memperkirakan bahwa dunia akan dikuasai oleh atmosfer ‘serba boleh’ secara umum, di mana tidak ada batasan yang ditetapkan serta larangan yang dijaga di dalamnya.

Diterjemahkan dari Majalah Al-Waie edisi 419, terbit pada bulan Zulhijah 1442 H/Juli 2021 M

Klik di sini untuk mengakses sumber

Visits: 0

Tags

Bagikan tulisan ini

Tulisan menarik lainnya...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Category

Gabung Channel Telegram